Band rock asal Semarang, The Seekers, resmi merilis single debut mereka yang berjudul “Paper Bullets” pada 20 Desember. Band yang terbentuk pada Juni 2023 ini terdiri dari Arvad Hamal (Vokalis), Dava Wira (Gitaris), Ilham Akbar (Gitaris), Felix Junhan (Bassis), dan Indra Yudistira (Drumer), membawa energi baru ke dalam kancah musik rock Indonesia dengan lagu-lagu yang menyuarakan perlawanan dan eksplorasi terhadap identitas diri.
Single “Paper Bullets” hadir sebagai bentuk ekspresi perlawanan terhadap kritik dan cemoohan yang seringkali menghujani mereka yang berani bermimpi besar. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang tetap teguh berdiri, meski dikelilingi oleh pandangan skeptis dan anggapan remeh. Melalui lirik yang kuat dan penuh metafora, “Paper Bullets” menggambarkan bagaimana hinaan dan anggapan remeh hanyalah “peluru kertas” – serangan yang terlihat tajam, tetapi kosong dan tak mampu melukai.
“Gue mau ngasih pesan bahwa kritik dan cemoohan orang lain seharusnya gak bikin lo berhenti bermimpi dan melangkah maju,” ungkap Arvad, vokalis The Seekers. “Lagu menjadi simbol ketangguhan dan perlawanan, tentang bagaimana kita mampu mengubah sebuah hinaan menjadi motivasi dan terus bangkit menuju tujuan. Buktiin bahwa lo bukan sekedar manusia!”.
Lagu “Paper Bullets” memiliki latar belakang yang sarat makna dan emosional. Lagu ini pertama kali ditulis pada tahun 2020, lahir dari kegelisahan sang vokalis, Arvad, yang sering mendapat kritik, hinaan, dan diremehkan karena memiliki mimpi besar. Masa-masa sulit itu hampir membuat Arvad menyerah, namun ia memilih untuk bangkit dan membuktikan kepada semua orang bahwa dirinya mampu meraih mimpi-mimpi besarnya. Pengalaman ini menjadi inspirasi utama di balik lirik “Paper Bullets”, sebuah kisah keteguhan melawan cemoohan dan menjadikannya bahan bakar untuk tumbuh.
Ketika The Seekers terbentuk pada Juni 2023, Arvad menyadari bahwa keresahan yang ia alami juga dirasakan oleh anggota band lainnya. Dengan semangat yang sama, lagu ini akhirnya kembali ditulis dan diaransemen bersama oleh Arvad Hamal, Ilham Akbar, Indra Yudistira, Dava Wira, dan Felix Junhan. Setelah melalui proses produksi selama kurang lebih empat bulan, lagu ini lahir menjadi sebuah rock anthem yang eksplosif dan energik.
Proses rekaman dilakukan di Semarang, di mana vokal direkam di GBT Kristus Alfa Omega, drum direkam di Tembaga Studio, sementara gitar dan bass direkam di Jali Studio. Mixing dan mastering lagu dipercayakan kepada Abdi Satria Majus, yang berhasil mengemas “Paper Bullets” dengan suara yang solid dan penuh energi. Lagu ini menjadi karya yang tidak hanya mewakili perlawanan terhadap kritik, tetapi juga menjadi simbol ketangguhan dalam menghadapi segala rintangan hidup.
Melalui komposisi gitar yang heavy nan bluesy dari Dava Wira dan Ilham Akbar, serta ritme bass dan drum yang groovy namun tetap tight oleh Felix Junhan dan Indra, “Paper Bullets” berhasil memadukan elemen classic rock dengan nuansa modern rock yang energik. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk fokus pada tujuan hidup, menjadikan kritik dan celaan sebagai bahan bakar untuk bangkit dan bertumbuh.
The Seekers berharap bahwa “Paper Bullets” dapat menjadi lagu yang menginspirasi pendengarnya untuk tetap teguh di tengah badai kritik dan terus mengejar mimpi mereka dengan penuh keyakinan. Dengan lagu ini, mereka ingin mengajak semua orang untuk tidak mudah terpengaruh oleh mereka yang mencoba menjatuhkan, dan justru menguatkan diri mereka sendiri untuk menghadapi segala rintangan.
“Paper Bullets” sudah tersedia di berbagai platform musik digital dan siap menemani perjalanan para pendengar yang tengah menghadapi tantangan dan kritikan di dalam hidup mereka. Tetap dengarkan, tetap berdiri, dan hadapi semuanya – karena bagi The Seekers, kritik dan hinaan hanya sekadar “peluru kertas”.
