MURKHA rilis EP mereka TWISTED VISION, Ampas - ampas hangover yang menjadi sebuah EP

0

 



Twisted Vision merupakan EP pertama dari Murkha, hasil dari renungan beberapa ampas-ampas hangover dan hubungan yang usai yang dilalui sepanjang 2 tahun yang lalu. Influence yang besar dari Limp Bizkit dan Linkin Park hingga Beastie Boys sampai Fugazi, dari musik emo, hip hop dan post-hardcore, Murkha mencoba meramu suara mereka yang diyakini sebagai nu-core. Menghasilkan 5 lagu dalam EP ini, usaha untuk unjuk gigi dan berkontribusi dalam menghidupkan kembali nu-metal dengan mencampur kombinasi yang fresh dan modern

HAPPY RIOT
"Happy Riot" menggali masalah mental sang protagonis, menggambarkan penderitaan dan paranoia yang dialaminya. Mengekspresikan kerinduan akan hari yang baru terbebas dari hal-hal negatif. Kondisi saat ini dianggap menjijikkan, menekankan pentingnya perubahan dalam sikap dan persepsi. Bayangkan adanya sirkus di dalam kepalamu di mana semua badut membuat kerusuhan, dengan melakukan lelucon tidak pantas yang menyebabkan tindakan sehari-hari kita menjadi seperti orang sakit.

MIND FREAK
Dalang hidup kita adalah otak kita sendiri, menggambarkan tema utama lagu ini, menyoroti kesadaran bahwa pikiran dan persepsi seseorang membentuk realitas mereka. Dengan dua point of view, pengandaian menjadi penguasa dan juga jadi orang yang yang tertindas, menggambarkan realita fiktif dalam pikiran mereka sendiri. Ajakan untuk menantang para penindas, untuk mencapai yang lebih baik, menolak upaya sia-sia mereka untuk menakut-nakuti dan merendahkan mereka. Sedangkan juga upaya untuk memanipulasi atau mengendalikan dan menolak untuk mematuhi harapan-harapan orang lain. Dengan melakukan tindakan tidak pantas untuk memuaskan diri sendiri, menutupi konsekuensi hasil perilaku mereka.

DARK BLUE EYES
“Dark Blue Eyes”, entah membohongi diri sendiri tentang apa yang sebenarnya anda butuhkan, antara cinta atau kecanduan substansi merupakan tema utama dalam lagu ini. Merasa tercekik dan dikendalikan oleh banyak permasalahan yang akhirnya membuat kecanduan dengan perasaan tertekan ini. Adanya keinginan untuk membebaskan diri dari siklus kecanduan dan rasa sakit, tetapi juga rasa takut akan kesendirian.

WASTING REMEDIES
"Wasting Remedies", bermain dengan konsep waktu, menyoroti sifat fana dan kecenderungannya untuk memudar. Menyiratkan bahwa tindakan memiliki konsekuensi jangka panjang entah itu dalam hubungan dengan seseorang atau dengan diri sendiri, yang lambat laun konflik-konflik yang terjadi akan pudar dengan sendirinya tetapi perasaan yang muncul bisa aja tidak menghilang

GOOD OMEN
"Good Omen" menggali gagasan tentang keinginan akan batin yang jauh lebih tenang, di mana kebisingan dan kekacauan dapat dihindari. Terdapat tema, bahkan di tengah kekacauan dan kebisingan masih ada kemungkinan penebusan atas dosa-dosa yang dibuat. Renungan atas kompleks nya mental, pengaruh sosial, dan harapan akan ketenangan di tengah kehidupan yang penuh masalah.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)