Single kedua kami berjudul “Lengkara” menceritakan tentang pengutaraan perasaaan yang dinyatakan oleh seseorang kepada orang yang dikasihinya, namun perasaan tersebut selalu saja tidak ditanggapi sehingga yang timbul hanyalah sebuah ego untuk dicintai.
Lagu ini ditunjukan sebagai sebuah pendewasaan dalam memaknai cinta dan kasih sayang. Lengkara merupakan sebuah diksi yang dalam bahasa sanksekerta berarti mustahil. Makna mustahil pada lagu ini digambarkan melalui lirik yang dituliskan mengenai perasaaan cinta dan kasih sayang yang tidak bisa dipaksakan.
Pada single “Lengkara” ini kami kembali melakukan proses recording, mixing, dan mastering di Sap1ens Record dengan dibantu oleh Ryan Hafiez sebagai director dan produser, kami juga mengajak Shavira Dwinata untuk berkolaborasi dengan mengisi beberapa bagian vokal pada lagu. Proses pembuatan lagu Lengkara sampai selesai bisa dibilang cukup sulit dan memakan banyak waktu, karena harus menentukan waktu dengan orang – orang yang terlibat, juga adanya kesulitan dalam menentukan nada yang sesuai dengan karakter vokal Faiz dan Shavira. Single ini mengusung genre “Pop Rock Alternative”, kami juga melakukan eksplore kepada single Lengkara ini sehingga musik yang disajikan pada single ini terdengar lebih variative dan lebih fresh dari single sebelumnya.