Tak Semua Orang Dapat Diselamatkan, Beberapa dari Mereka Enggan, sebuah single terbaru Salim Lubis " Is It Worth? (It Ain’t) "

    Tak semua orang dapat diselamatkan, beberapa dari mereka enggan. Sejatinya, ini adalah realita absolut dalam hubungan antar-individu. Namun sialnya, realita ini menghantam siapapun dengan mutlak, tanpa pandang bulu. Ia juga dapat mencuat dimanapun, termasuk di antara dua sosok yang tumbuh dan telah mengatasi berbagai rupa angkara bersama, delam rentang waktu yang terhitung lama. Namun angkara tetaplah angkara, terlebih ketika salah satu dari mereka menjemputnya dengan sukarela dan gelap mata. Ia yang ditinggalkan pun sepenuhnya mengerahkan diri dan menempuh segala cara untuk menyelamatkan Ia yang menjerembabkan diri pada angkara. Namun rupanya, memang tak semua orang dapat diselamatkan, beberapa dari mereka enggan. Hingga akhirnya, Ia mempertanyakan sampai kapan terus berupaya dan apa lagi yang harus diupayakan sebelum akhirnya melepaskan dan mengharapkan yang terbaik untuk Ia yang terjerembab.   

    Kisah di atas dinarasikan oleh Salim Lubis melalui single keempatnya, “Is It Worth? (It Ain’t)”, yang dirilis tertanggal 4 Oktober 2023. Melalui single berbahasa Inggris perdana dalam barisan rilisan solonya, kecamuk amarah, umpatan, dan lagi-lagi tikaman kenyataan melalui keharusan menerima perpisahan setelah rentetan kesia-siaan daya upaya terpotret dengan begitu lugas. Ketajaman potret ini sekaligus menjadi refleksi dari kian merekatnya sinergi antara Salim Lubis dengan tandemnya dalam projek ini, Fathan Haikal M (MAGANDA) yang menatap visi bersama untuk menghadirkan karya-karya bernuansa megah dengan berbagai leburan elemen musikal melalui pendekatan teatrikal pada album penuh yang akan dirilis pada tahun 2024 mendatang. 

    Di hadapan drum, bassline yang meronggeng dengan sayatan gitar di atas cakramnya fondasi dari keyboard, synthesizer, dan string sections mengarak harmonisasi vokal untuk menuntun pendengar ke dalam kisah yang dinarasikan dalam single ini. Rangkaian ini dirampai oleh Barirul (High Therapy) yang mengemasi tahap akhir, mixing dan mastering. Dengan perilisan ini, menyusul ketiga single yang telah mendahuluinya, pengenalan album yang akan dirilis kian menyingsing, bersemi dalam elegi. 

Tak semua orang dapat diselamatkan, beberapa dari mereka enggan

Pada akhirnya, kita berdua menjelma asing bagi sesama,

 berbagi kenangan yang sama