“Kuatkan diri menuju dunia baru yang keras penuh tantangan.”
Harsh World sendiri bercerita tentang seorang manusia yang hidup di dunia yang terbagi dua sisi yaitu baik dan buruk. Namun dunia yang terpecah setengah tersebut lebih menampakkan sisi buruk yang berupa lingkungan porak-poranda karena ego manusia. Dua sisi dunia tersebut tersampaikan dengan baik pada kontras artwork cover yang menampilkan bangunan terbengkalai dan tanaman liar yang merepresentasikan alam yang kembali mengambil alih.
Dengan gambaran tersebut, bisa ditarik garis besar yaitu tema “maturity and reality” di mana dalam tema ini Closure mengeksplor sound reverb khas musik rock alternatif 80an dan nada-nada minor. Closure juga masih ingin memanjakan pendengar mayoritas post punk di Indonesia dengan aransemen musik yang gloomy but dancy yang disertai lirik bertema quarter life crisis. Harsh World sendiri juga dilengkapi dengan lyric video yang juga di shoot di jalanan Kota Malang. Harsh World sendiri akan dirilis dalam waktu dekat pada tanggal 12 Oktober di Bandcamp dan DSP.