Ayub Rohede merilis single keduanya " Hilang Sapa "

0



Manusia datang dan pergi, ada masa bersama-sama lalu harus berpisah kemudian bertemu dengan orang baru lagi. Itu semua adalah siklus alami dalam kehidupan yang mungkin tak akan terhitung jumlah kemunculannya seiring usia yang terus bertambah. Meskipun perkara yang wajar, nyatanya orang dewasapun banyak yang selalu tidak siap dan sulit menghadapi siklus ini, apalagi ketika harus dipisahkan dengan kawan yang begitu baik dan bisa melengkapi. Berbagai reaksi muncul dan nyatanya bisa menghasilkan efek yang berpengaruh besar terhadap mood dan keberlangsungan hidup seseorang.  Capek ya rasanya? Iya.

 

Tentang Lagu Hilang Sapa :
Di single kedua yang berjudul “Hilang Sapa”, Ayub Rohede mencoba menyampaikan sudut pandangnya mengenai pahit manis siklus "people come & go" yang tak terhitung mewarnai perjalanan hidupnya. Dalam siaran persnya, Ayub mengungkapkan bahwa lagu ini ia tulis di tengah fase mencari jawaban dari keresahan hatinya ketika terus dihadapkan dengan peristiwa pisah maupun temu yang sering mengacaukan perasaannya.  ““Well, karena sudah terlalu sering mengalami siklus ini, akhirnya aku menyadari betapa naifnya kita yang masih menaruh harapan begitu besar untuk bisa terus intens terhubung apalagi bertemu, sesering ketika masih bersama-sama dengan teman yang sudah beranjak pergi dan pamitan dengan cara termanis sekalipun. Mengucapkan pesan-pesan perpisahan yang berisi keharusan dan harapan untuk bisa keep & touch nyatanya memang lebih mudah dibanding mewujudkannya”, ungkap Ayub.

 

Ayub menyematkan pesan realistis di lagu ini, bahwa semakin dewasa kita akan menyadari, siapapun yang pernah sedekat itu dengan kita, pasti akan pergi sewaktu-waktu dan perlahan kita pun akan kehilangan sosoknya. Tapi jangan pernah lupa,  kita juga adalah sosok yang akan pergi dari kehidupan seseorang. Setelah berpisah, jangankan bertemu, saling berkirim pesan akan terasa enggan. Tidak ada yang perlu disalahkan dari peristiwa ini, semuanya alamiah, itu memang cara manusia untuk saling bertumbuh meskipun arahnya beda. Toh sama-sama kita akan saling menemukan teman baru dan lingkungan baru lagi. “Ya meskipun capek, akan ada banyak hikmah yang bisa dipetik kan? Kalau kita dipisahkan dengan orang yang lebih sering merugikan kita, tinggal kita ambil aja pelajarannya. Kalau kita dipisahkan dengan orang yang begitu baik, ya kita bisa simpan kenangannya. Mungkin itu cara merayakan setiap peristiwa datang dan perginya orang dalam kehidupan kita ”, tutupnya.

 

Produksi & Perilisan:
Masih mengusung genre Pop Groovy dengan sedikit sentuhan synthwave retro, Ayub Rohede nampaknya sengaja menciptakan lagu ini untuk memunculkan perasaan nano-nano pendengar lagunya. Beberapa bagian lirik lagunya terkesan menggambarkan kesedihan tapi kontras dengan irama musiknya yang asik. Tentu saja hal itu tidak lepas dari peran Sasi Kirono yang dipercaya kembali untuk mengaransemen karya kedua Ayub Rohede ini. Dengan membentuk mini team di bawah label arohedemusic, Ayub Rohede juga kembali menyutradari MV “Hilang Sapa” dan digarap oleh 4 mahasiswa aktif dari kampus tempat ia kuliah dulu. Sebelum resmi dirilis tanggal 25 Agustus 2023, lagu "Hilang Sapa" juga diikutsertakan dalam SELEKTA 2023 Wahana Musik Indonesia dan masuk Top 5 karya terpilih kategori pilihan produser musisi papan atas Indonesia, Ari Renaldi untuk diaransemen ulang dan ditampilkan di konser WAMIFEST 2023 di Bandung. Kini lagu maupun MV “Hilang Sapa” sudah bisa dinikmati pendengar musik Indonesia, di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Resso, Tiktok, Itunes, Deezer, Joox, dll, serta di channel Youtube Ayub Rohede Official.



 

Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)